Solusi Mengatasi Gagal Login Aplikasi PHP

Latar Belakang

Banyak aplikasi yang saya buat mempunyai halaman admin, sebelum ke halaman admin user harus login memasukan username dan password.

Namun kendalanya teman-teman yang mencoba aplikasi yang saya buat, ada yang gagal login. Bisa karena perbedaan software atau versinya yang dipakai misalnya xampp, phptriad, wampp, Lampp atau install masing-masing komponen (database mysql, web server Apache, compiler PHP). Sampai saat ini dalam mengembangkan web, saya menggunakan software XAMPP versi 1.7.3

Dalam artikel ini akan saya coba bahas bagaimana mengatasi gagal login tersebut. Jika solusi yang saya berikan belum berhasil. tapi teman-teman mempunyai cara atau solusi lain yang lebih baik, silahkan di share komentar pada artikel ini.

Contoh Aplikasi 

1. Membuat-web-absensi-online-dengan-php-dan-mysql
2. Membuat-web-ujian-online-dengan-php-dan-mysql
3. Membuat-web-multimedia-dengan-php-dan-mysql
4. Membuat-web-e-commerce-dengan-php-dan-mysql
5. Membuat-situs-akuntansi-online-e-accounting-dengan-php-dan-mysql
6. Membuat-situs-social-network-menggunakan-php-dan-mysql
7. Membuat-sistem-informasi-nilai-online-dengan-php-dan-mysql
8. Membuat-sistem-informasi-bimbingan-konseling-dengan-php-dan-mysql

Langsung saja saya coba jelaskan penyebab gagal login yang biasa dialami

1. Import Database 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah import database tersebut ke MySQL menggunakan tools PHPMyAdmin. nama database diusahakan sama dengan nama file database yang di download misalnya db_sino.sql.zip berarti nama databasenya adalah db_sino. Namun jika ingin berbeda nama, maka nanti harus di sesuaikan dengan konfigurasi koneksi di file conn.php. artikelnya disini.

Jika Import database gagal atau error dengan cara upload file .sql.zip, maka extract terlebih dahulu file database sampai terdapat file .sql . edit file tersebut dengan notepat, kemudian copy semua query yang ada di file tersebut. paste di tab SQL yang ada di phpmyadmin.

2. Konfigurasi File Koneksi Database

Setelah database berhasil disiapkan, langkah selanjutnya adalah Cek file konfigurasi. tidak ada standar khusus pengenai penamaan file untuk koneksi database. namun biasanya dinamai dengan conn.php, koneksi.php, atau connection.php.

Silahkan cek nilai variable host biasanya localhost, username biasanya root, password di kosongkan dengan tanda kutip 2. jangan lupa cek nama database pada variable db. sesuaikan dengan nama database pada point 1 import database.

3. Setting Short_Open_Tag

Untuk menghindari perbedaan versi PHP antara versi 4 dengan versi 5. karena versi 4 penulisan tag pembuka php cukup dengan kurung siku dan tanda tanya.

Sedangkan untuk PHP 5 selain kurung siku dan tanda tanya, ditambah dengan kata php (<!–?php). oleh karena itu short_open_tag harus dalam kondisi ON. silahkan baca artikelnya konversi-php4-ke-php5

4. Cek pembuatan SESSION

Setelah user berhasil login, akan ada script untuk pembuatan session sebagai kunci user untuk menuju halaman admin. Silahkan baca referensinya function-session-register-php

untuk PHP 4 pembuatan session menggunakan script :

$id_user;
$username;
session_register(“id_user”);
session_register(“username”);

untuk PHP 5 pembuatan session menggunakan script :

$id_user;
$username;
$_SESSION[‘id_user’]=$id_user;
$_SESSION[‘username’]=$username;

5. Cek SESSION LOGIN

Setelah session berhasil dibuat, saat user menuju halaman admin. akan ada script untuk pengecekan session.

untuk PHP 4 pengecekan session menggunakan script :

if(session_is_registered (‘id_user’)){

untuk PHP 5 pengecekan session menggunakan script :

if(isset($_SESSION[‘id_user’])){

6. Cek username dan password

Jika semuanya sudah dicek namun belum berhasil login, silahkan cek value pada field username dan field password yang valid sesuai yang ada di database. biasanya pada table user, atau table admin.

untuk password menggunakan fungsi MD5 untuk endkripsi password, sehingga password di database tidak dapat dibaca oleh user lain. silahkan baca referensinya Panduan-belajar-membuat-web-dengan-php-dan-mysql

7. Menyembunyikan pesan error

Jika terdapat pesan error di halaman web seperti ini :

• Notice: Undefined index
• Notice: A session had already been started – ignoring session_start()  

Penyebab error tersebut terjadi adalah :

• PHP versi terbaru tidak mengijinkan variabel GET atau POST dalam keadaan kosong.
• Untuk menggunakan nilai pada variable GET atau POST tambahkan if isset untuk cek apakah sudah ada nilai atau belum.

Bisa di sembunyikan dengan syntax berikut ini, namun tidak di rekomendasikan karena menutupi kelemahan coding :

• error_reporting(E_ALL ^ E_NOTICE);
• ini_set(‘display_errors’,FALSE);

Letakan sintax tersebut di halaman home.php atau halaman conn.php. silahkan baca artikelnya disini.

Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman dan anda semua…aamiin

Cilangkap, 22-08-2013

KangAgus